Monday, 12 December 2011

Keseringan Menonton Film Kartun Merusak Memori Anak

ARTICLE ARPAN--Mulai dari sekarang hendaknya para orang tua yang telah maupun yang mau punya anak, lebih berhati-hati dalam memberikan tontonan, jangan hanya ingin menyenangkan sang buah hati lantas mengorbankan masa depannya yang gemilang.

Mencegah lebih baik daripada menyesal kemudian betul ga?, langkah awal yang mungkin bisa dilakukan adalah batasilah saat buah hati anda yang masih balita untuk menonton kartun cepat. Hal ini ternyata merugikan kemampuan mereka dalam berkonsentrasi dan memecahkan teka-teki berbasis logika. Parahnya, satu penelitian menyebutkan kebiasaan ini juga bisa merusak memori jangka pendek mereka.

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Virginia di AS ini melibatkan 64 anak yang secara acak dibagi dalam tiga kelompok.
Satu kelompok diminta secara khusus menonton sembilan menit n kartun SpongeBob SquarePants yang populer, di mana perubahaadegan terjadi pada rata-rata setiap 11 detik.

Kelompok lain mengamati kartun pendidikan dengan perubahan adegan rata-rata setiap 34 detik, sedangkan kelompok terakhir diizinkan untuk menggambar.

Setelah itu anak-anak kemudian diminta untuk menyelesaikan berbagai tes. Yang pertama, tes teka-teki, dan tes yang kedua adalah tes mengikuti petunjuk.

"Anak-anak menunjukkan prestasi yang lebih buruk setelah melihat kartun cepat."
Hasilnya, terlihat kelompok anak yang sebelumnya diminta untuk menonton kartun lebih lambat menyelesaikan berbagai tes, bila dibandingkan dengan kelompok yang menonton kartun yang lambat dan kelompok yang menggambar.

"Percobaan memperlihatkan anak-anak menunjukkan prestasi yang lebih buruk setelah melihat kartun. Bahkan ada temuan yang didukung penelitian lain yang menemukan efek jangka panjang akan fakta negatif ini," lanjut dari pemaparan salah satu peneliti Dr Angeline Lillard yang telah malang-melintang dalam risetnya. Semoga anak-anak kita terhindar dari hal-hal negatif, ayoo sebelumterlambat masih ada kesempatan untuk memperbaikinya.

No comments:

Post a Comment

Komentar Anda sopan kami hargai