Bidadari di beranda Hatiku

Wednesday 18 May 2011



Terkadang aku senang membayangkan betapa manisnya senyum bidadari
Penduduk surga, negeri abadi yang indah, sejuk dan penuh kedamaian

Kabarnya bermata jeli bak mutiara
Tubuhnya harum semerbak bunga melati ditaman
Parasnya, hmm … jelita seperti bangsawan putri

Tutur katanya lemah lembut berukir seni
Mengugah jiwa yang sedang sunyi sendiri
Tersipu senyum malu selalu menanti
Membuat rona muka merah berseri-seri

Tapi kecintaan mereka hanya pada perwira yang gagah berani
Yang menjual nyawa tak takut mati
Yaitu orang-orang yang selalu berbakti
Pada Ilahi, Rabb Yang Maha Tinggi

Wahai Rabb-ku
Diriku cuma seperti ini
Adakah untukku seorang bidadari di beranda hati ?

Kuingin riang dengannya setiap hari
Di tengah gemericik air lembah yang ada di taman nan damai

Berjalan bersama sambil gandengan
Menyusur pantai berpasir jamrud dan kesturi
Biar basah-basahan
Nanti sebentar pasti kering lagi

Allah Ta’ala berfirman,

“Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari bermata jeli” (QS. Al Waqi’ah : 22-23)

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur dan gadis-gadis remaja yang sebaya” (QS. An Naba’ 31-33)

“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya” (QS. Al Waqi’ah : 35-37)

Dari Anas radhiyallaHu ‘anHu, Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,

“Seandainya kamu melihat seorang wanita ahli surga turun ke bumi, niscaya ia memenuhi ruang antara bumi dan langit dengan wangi harum dan niscaya menerangi ruang diantara keduanya. Kerudung yang berada di atas kepalanya lebih baik dari pada dunia berikut segala isinya” (HR. al Bukhari 6/15-Fathul Baary).

No comments:

Post a Comment

Komentar Anda sopan kami hargai

 
Copyright © 2016. ARTICLE ARPAN.
Design by ARPAN NEWS. & Distributed by Free Blogger Templates
Creative Commons License