Obrolan Uang 1000 dengan Uang 100.000

Thursday 27 September 2012


Cerita ini bermula ketika uang Rp 1000 dan Rp 100.000.bertemu disebuah restoran dimana ketika itu salah seorang mau mengeluarkan dompetnya, sebelum tuannya mengambil uangnya, tiba2 uang Rp.100.000 bertanya kepada uang Rp.1000” Hai temanku” kata 100.000 iya ada apa? kata uang 1000” kira2 sebentar yang akan diambil buat bayar makan nanti siapa ya? Kata uang 100.000 sambil sedikit congkak’’ mungkin kamu” kata Uang 1000. Akhirnya singkat cerita tuan tersebut mengambil uang 100.000. Dan uang 100.000 pun mengucapkan salam perpisahan kepada uang seribu sembari berjanji kita akan ketemu lagi dilain kesempatan.

Tibalah saatnya ketika hari yang ditunggu-tunggu tiba’’ ketika Tuannya pergi sholat Jum’at, ketika Tuan tersebut usai menunaikan sholat kobliyah Jum’at tiba-tiba kotak infaq lewat didepannya, dengan serta merta sang Tuan membuka dompetnya, hai teman ketemu lagi kita ditempat mulia ini” kata uang Rp.1000 kepada uang Rp. 100.000 iya kita ketemu lagi ya”terakhir kalau tidak salah kita sempat bertemu dimana ya? Tanya uang Rp. 100.000”. Kita sempat bertemu diRestoran jawab Rp. 1000” oh iya” jawab Rp. 100.000 dengan penuh keyakinan’’. Nah sebentar tuan kita akan mengambil salah satu dari kita buat dinfakkan kira-kira siapa ya yang akan berbuat mulia ini? Kata uang Rp. 1000 dengan penuh semangat”. Saya yakin sayalah yang akan diambil tuan kita” kata uang Rp.100.000.

Tidak berapa lama Tuan tersebut mengambil uang Rp. 1000 dan dengan senang hati uang seribu meninggalkan uang 100.000’ sembari berucap dadah sampai ketemu saya lagi nanti.Singkat cerita 4 bulan telah berlalu, dan pada waktu 4 bulan kemudian mereka bertemu lagi.

Ketika mereka berdua ketemu untuk akhir kalinya maka Rp 100.000 bertanya lagi kpd Rp 1000, "Knp badan kamu begitu lusuh, kotor dan bau amis?"

Rp. 1.000 menjawab, "Karena aku begitu keluar dari Masjid dibawa sama tangan orang2 bawahan dari petugas takmir masjid, tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan ditangan pengemis"

Lalu Rp.1000.bertanya balik kpd Rp 100.000, "Knp km kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih?"

Dijawabnya, "Karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik, & beredarnyapun di restoran mahal, di mall & juga hotel2 berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet"Ooh begitu ya?

Lalu Rp 1000 bertanya lagi, "Pernahkah engkau mampir di tempat ibadah?"

Dijawablah, "Belum pernah"

Rp 1000 pun berkata lagi, "Ketahuilah walaupun aku hanya Rp 1.000, tetapi aku selalu mampir di rumah IBADAH dan di tangan anak anak yatim, bahkan aku selalu bersyukur dalam hidup ini. Aku tdk dipandang bukan sebuah nilai, tetapi adalah sebuah manfaat" Akhirnya menangislah Rp 100.000 karena merasa besar, hebat, tinggi tetapi tdk begitu bermanfaat selama ini.


Suatu saat saya akan menikahi seorang kenalan dia cukup sholehah Rp. 200.000 mudah2an denga nikah sama dia bisa memperbaiki keturunan untuk menjadi penerus saya nanti” insyaallah semua keturunanku akan saya perintahkan untuk selalu terlibat dalam masalah kebaikan terutama anak2ku yang 100.000 sampai cucuku yang sudah jutaan” sepertinya pertemanan kita sampai disini saja” Assalamualaikum ucap uang 1000.


No comments:

Post a Comment

Komentar Anda sopan kami hargai

 
Copyright © 2016. ARTICLE ARPAN.
Design by ARPAN NEWS. & Distributed by Free Blogger Templates
Creative Commons License