Pada awal bulan maret 2020 yang lalu siswa kelas 7, sudah membahas masalah
surat-menyurat, baik surat pribadi maupun surat dinas yaitu yang berkaitan
dengan surat kedinasan. Kali ini Pak Guru kembali mereview ulang agar
siswa-siswa sekalian bisa lebih memahami dan mendalami jenis-jenis surat
khususnya surat pribadi. Dan insyaAllah dipertemuan selanjutnya membahasa surat
dinas tak lupa akan disertakan materi baru yaitu tentang “Menjadi Pembaca
Efektif” materi ini ada di buku bahsa indonesia bab 8.
Oya kita kembali pada materi tentang
masalah surat pribadi lansung saja, oke! Komunikasi
antar manusia dapat dilakukan dengan berbagai cara. Telepon adalah salah satu cara yang dipilih untuk berkomunikasi. Begitu
pula pada zaman sekarang ini seperti surat elektonik (email), media sosial juga
digunakan untuk berkomunikasi. Namun, jauh sebelum telepon, email, dan media
sosial ditemukan, orang berkomunikasi dengan orang lain yang jarak jauh
menggunakan surat.
Pengertian
Surat Pribadi
Setiap orang pasti pernah menulis surat pribadi kepada siapa
pun, misalnya kepada orang tua, paman-bibi, atau sahabat.
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi.
Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga. (Wikipedia)
Surat pribadi dapat berisi
apa saja. Panjang pendeknya juga tidak ditentukan. Dalam hal ini, yang harus
diperhatikan adalah terbangunnya komunikasi.
Bagaimana
Menulis Surat Pribadi yang Baik?
Di bawah ini disajikan bagian-bagian kosong (format) dalam
surat pribadi.Keterangan:
1. Tulislah tempat dan tanggal penulisan
Misalnya: Balikpapan, 2 Februari 2020
2. Alamat surat yang dituju.
Misalnya: Yang kurindu Andi
di Banjarmasin
Yang tercinta Ayah dan Ibu
di Bontang
3. Salam pembuka
Anda dapat menulis salam apa saja,
misalnya salam hormat, selamat pagi, salam rindu selalu,
assalamualaikum, atau salam manis.
4. Kabar dan kondisi diri
Biasanya berupa kabar dan kondisi.
Penulis surat akan menyampaikan kabar dirinya dan sekaligus dapat menanyakan
kabar penerima surat.
5. Berita.
Pada bagian ini ditulis dan disampaikan berita
penting atau isi surat. Misalnya, jika Anda menulis surat kepada ibu atau bapak
yang kebetulan tidak sekota, pada bagian ini tertulis maksud pengirim surat,
apakah mau minta uang untuk beli buku, atau permintaan izin untuk mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler.
6. Berita lain atau cerita lain
Jika ingin menyampaikan hal-hal lain, sampaikan
sesudah maksud utama disampaikan. Misalnya,berceria tentang sahabat yang lucu,
atau cerita-cerita lain.
7. Penutup surat
8. Salam penutup, tanda tangan, dan nama terang
pengrim.
Demikian sekilas tentang surat pribadi. Semoga bermanfaat.
Referensi:
Pendalaman Materi Bahasa Indonesia K13 kelas 7
No comments:
Post a Comment
Komentar Anda sopan kami hargai