APA MANFAAT MENGGAMBAR BAGI ANAK HIPERAKTIF?

Thursday 27 October 2016

Oleh : Sarpani, S.Psi

Ciri khas anak ADHD
Sebelum membahas lebih jauh tentang manfaat apa yang dapat diambil dari kegiatan menggambar bagi anak ADD/ADHD perlu diketahui pada dasarnya setiap individu anak istimewa ini memiliki sifat dan karakter yang unik yang tentu saja mereka memiliki potensi dan bakat yang luar biasa.

Anak Hiperaktif atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder(ADHD) adalah dengan segala problematikanya juga memiliki kelainan yaitu gangguan pada pemusatan perhatian dan mudahnya bergerak kesana-kemari dengan kontrol psikomotor yang kurang dan cendrung spontan, dan ini paling sering terjadi pada masa kanak-kanak. Dalam hal ini saya memiliki pengalaman ketika punya anak didik semasa ia menjalani dipendidikan taman kanak-kanak sebutlah namanya Adi, usianya pada waktu itu 5 tahun, dan pada awal ananda Adi diterima diTK A,  masuk kantor bersama kedua orangtuanya, ananda tanpa merasa malu atau canggung langsung saja mendekati seorang guru yang sedang mengetik dilaptop. Ananda tanpa rasa sungkan langsung menghampiri sang guru sambil ikut memencet keyboardnya.
Pengalaman ini terus berlanjut, ketika ananda Adi mengikuti proses kegiatan belajar sambil bermain diTK dari awal semester hingga semester akhir, tidak ada sedikitpun saya perhatikan ananda duduk tenang, ia sangat mudah bergerak keluar masuk ruangan dari ruangan kelas pertama hingga kelas paling ujung.
Assesment  dan  therapy menggambar
Dari hasil assessment  yang saya lakukan, baik berupa observasi langsung maupun melalui gambar dan media lainnya ananda baru bisa duduk tenang pada saat menggambar dikertas dan juga pada saat saya arahkan ke komputer, dikomputer ananda juga diminta menggambar melalui program tuxpaint. Dari kegiatan stimulasi ini, kemudian saya coba bandingkan berapa lama waktu yang dibutuhkan ananda pada saat menggambar dikertas dibanding ketika ia menggambar dikomputer, maka terdapat perbedaan yang cukup signifikan, yaitu ananda lebih betah menggambar di komputer selama kurang lebih 20 menit dan menggambar dikertas 10 menit.
Dari kegiatan menggambar inilah saya mengajak ananda untuk selalu berbicara walaupun bahasanya masih belum jelas, pada waktu masih diTK B namun dari proses yang saya lakukan setiap hari, hingga berjalan selama setahun dan luar biasa kemajuan yang saya lihat pada dirinya, awalnya memang saya akui untuk membujuk dia agar mau mengambar bersama teman-temannya perlu waktu seminggu dan itu biasanya dipancing terlebih dahulu dengan permainan yang ananda sukai seperti meminjamkan mobil-mobilan, dan diberi waktu selama 10 menit untuk ia bermain, setelah puas barulah saya memberikan kertas HVS dan kerayon.
Alhamdulillah dipagi hari di dalam kelas saya selalu memberikan waktu untuk jurnal dalam bentuk gambar tujuannya untuk menyalurkan emosi dalam bentuk gambar dan setiap anak bebas menggambar apa saja pada kertasnya yang terpenting mereka merasa tidak terbebani selain memang tujuannya ada cerita yang bisa kita tangkap dari gambar yang mereka goreskan. Contohnya si Adi menggambar rumah dan mobil, maka sang guru bisa mengafresiasi dan kemudian menanyakan kepada si Adi, “wah bagus sekali gambarnya!” ini yang digambar mobil siapa ya?” maka dari pertanya tersebut sang guru bisa melihat dan mendengarkan apa jawaban anak yang terlontar tentu akan beragam jawabannya, ada yang menjawab spontan, malu-malu, dan ada yang dengan rasa percaya diri bilang “ini mobil ayahku!” dan pertanyaan guru terus berlanjut, begitupun pada gambar siswa-siswi lainnnya.
Tujuan menggambar bagi anak ADHD
Kegiatan menggambar sesungguhnya adalah bagian dari curahan pikiran, imajinasi, dan emosi, yang dituangkan ke dalam kertas. Kegiatan ini juga bisa membuat anak lebih peka pada lingkungannya sehingga sensitivitas emosinya terasah, selain memang sebagai sarana mengeluarkan luapan emosi dari rumah dari kegiatan ini juga diharapkan ia jadi lebih terkondisikan dan tenang.
Ada beberapa hal yang sering saya perhatikan, ananda kalau dilihat perkembangannya saat sekarang sudah memiliki minat dan semangat yang tinggi dalam menggambar. Dan itu bisa terlihat dari antusiasme dia berupa celotehan/perkataannya “Pak ayo hari ini Adi mau menggambar” (aku mau gambar kapal dan pesawat),  tetapi setelah memegang pencil dan hasilnya saya lihat sudah lumayan bagus dibanding waktu kelas 1 hingga kelas 2. Sebenernya semuanya itu tidak masalah yang jelas sudah ada antusiasme dari anak special ini. meskipun ia tidak terlalu suka memberikan warna.
Fungsi menggambar / mewarnai Secara fisik
Membantu koordinasi mata dan tangan, aktivitas tangan akan membantu pengembangan rasa ( perasaan ), ketangkasan/ketrampilan tangan, ketelitian dan genggaman tangan pada saat menggoreskan pensil dikertas. Dan media ini tidak terbatas pada kertas dan alat tulis tetapi juga melalui media komputer.
Secara kognitive
Membantu stimulasi mental dan fokus pada kemampuan pemecahan masalah dan pengorganisasian ide-ide,perhatian terhadap detail dan kreativitas ananda. Dari pengamatan saya selama setahun menunjukkan ananda lebih suka kalau menggunakan media computer minat ini sudah terlihat pada waktu ia masih diTK B dan tentu seiring dengan waktu yang ananda lalui pada saat ananda kelas satu hingga kelas 5 sekarang sangat jauh perbedaannya, khususnya pada kreatifitas dan ide-ide yang telah dihasilkan. Dari mulai gambar yang statis hingga gambar yang sudah bergerak dalam bentuk animasi (pivot).
Secara Sosial dan Emosional
Membantu melepaskan perasaan tegang dan mengurangi kecemasan, pemrosesan kepercayaan diri,menfasilitasi identifikasi emosi dan ekspresi serta kesadaran akan individualistis dan keunikan. Dan membangun rasa percaya diri  ananda.
Secara sensory
Membantu fokus perhatian visual dan pemrosesan, menstimulasi ujung-ujung jari,karena memang ananda saya perhatikan untuk gaya belajarnya sangat visual dan juga auditori meskipun tidak terlalu dominan
Secara komunikasi
Membantu pengembangan non verbal ekspresi, emosi,ide dan pesan yang ingin disampaikan,diskusi verbal tentang hasil karyanya, kesempatan untuk menyampaikan ekspresi verbalnya secara spontan. Dan ini juga bagi saya adalah moment untuk bertanya apa saja kegiatan yang ananda lakukan pada saat dirumah.
Secara Sosial dan Emosional
Membantu kepercayaan diri ananda untuk dapat menyelesaikan sebuah tugas/pekerjaan dan melatih kesabaran. Dan biasanya ananda sangat susah untuk bisa menunggu giliran pada saat diruang computer karena untuk belajar membuat gambar dan membuat animasi dikomputer bagi ananda adalah kegiatan yang paling menyenangkan, masalahnya adalah ketika terjadi pembagian kelompok ananda selalu ingin yang pertama masuk keruangan computer. Disinilah saat yang tepat untuk memberikan pengertian pada ananda.

Ya inilah sedikit pengalaman dalam menangani anak special, semoga ada manfaatnya bagi kita semua. Terkhusus bagi ayah bunda yang memiliki anak spesial. Jangan pernah pesimis, berilah selalu dorongan motivasi selain do'a yang selalu menjadi perhatian agar perkembangan mental dan karakternya menjadi lebih baik.  

No comments:

Post a Comment

Komentar Anda sopan kami hargai

 
Copyright © 2016. ARTICLE ARPAN.
Design by ARPAN NEWS. & Distributed by Free Blogger Templates
Creative Commons License